Responsive Banner design
Home » » Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Kita lanjutkan, untuk mengerti alur yang saya tulis apakah rekan-rekan sudah membaca artikel saya sebelumnya yakni : Perkenalan singkat saya, Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 1) yang dilanjutkan oleh Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 2) ?

Jika belum silakan dibaca dulu biar paham, jika sudah mari kita lanjutkan.

Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Lowongan Kerja BUMN

Sepulang dari Yogyakarta waktu itu, seminggu sejak saat itu di rumah saya dan keluarga terus berbincang tentang hasil tes lowongan kerja BUMN tersebut kemarin dan perihal pengumuman dari tes lowongan kerja BUMN tersebut. Saya beberapa kali mengakses web konsultan rekruiter rekanan dari perusahaan BUMN tersebut dan menemukan update bahwa pengumuman akan diumumkan tanggal 15 Agustus 2015. Pada hari itu pun saya bersyukur karena nama saya masih tertera dalam website itu. Tes akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus (tanggal 18 interview manajemen, dilanjut 19 tes MCU atau medical check up), otomatis tanggal 17 Agustus saya harus berangkat dari Sukoharjo dan merayakan kemerdekaan negara ini di sepanjang jalan Sukoharjo-Yogyakarta. hehe

Dan 17 Agustus pun saya berangkat, sampai di Yogyakarta saya meraba lokasi ditengah jalanan kota gudeg yang padat merayap. Setelah beberapa hari sebelumnya sempat mencari keberadaan hotel dan klinik lewat maps di gadget alhasil tempat tes manajemen besok pun ketemu. Saya iseng-iseng jajan di sebuah warung HIK di depan hotel untuk survey lokasi dan cari penginapan murah. Sang penjual pun memberi info kalau menginap di hotel tersebut permalam paling murah Rp 650.000,00. Dalam batin saya bergumam, "uang dari mana? saya kesini kan bawa uang tidak sampai segitu."

Alhasil saya survey di beberapa tempat dan ke beberapa wisma/losmen. Ternyata hari itu di Yogyakarta sedang ada kejuaraan bulu tangkis nasional, dan semua penginapan sudah full booked. Akhirnya di salah satu wisma, yakni wisma ira saya ditawari sang pemilik wisma untuk bermalam di rumahnya dengan harga sama dengan di wisma. Dan ternyata benar, bahkan fasilitasnya full dengan harga cukup Rp 120.000,00 permalam.

Waktu berganti, tes pun dimulai. Saya ke lokasi tes dan disana termasuk paling awal datang, menunggu tim manajemen siap para peserta duduk di ballroom hotel. Dan ternyata dari jurusan saya yang seleksi di Yogyakarta tinggal saya, jadi tinggal menunggu apakah saya atau salah satu kandidat dari Cilegon yang akan mendapatkan kesempatan di perusahaan ini kelak. Satu per satu dipanggil dan saya di urutan ke 5. Setelah saya masuk, saya disambut interviewer yang sepertinya berbeda dengan kemarin. Kami ngobrol banyak hal dan ini lebih mengarah kepada sesi curhat baik tentang diri sendiri, orang tua, pekerjaan orang tua, saudara, pengalaman organisasi, apa yang dilakukan saat kuliah dan rencana jika diterima. Semua saya paparkan sesuai apa yang saya niatkan, semoga barokah. Tes selesai dan lanjut hari berikutnya yakni tes kesehatan.

Beberapa hari lalu di tanggal 19 Agustus, tes di sebuah laboratorium di Yogya dilakukan. Semalam sebelumnya ada anjuran untuk puasa mulai pukul 22.00 WIB dan membawa sampel (maaf) feses untuk di uji lab. Dan yang terakhir ini yang sering jadi bahasan baik di rumah maupun antar peserta. hehe

Tes MCU di jadwal pukul 07.30 WIB tapi saya sampai lokasi pukul 07.00 dan alhamdulillah saya datang nomor 3 dari awal. Tes MCU lengkap sekali, dari ujung atas sampai bawah, dan diakhiri dengan tes ketahanan fisik yakni naik turun tangga khusus selama 5 menit (pakaian kami saat itu training pack). Jujur, indurance test tersebut membuat saya hampir pingsan karena saya hanya bisa bertahan tidak sampai 5 menit dan kebanyakan peserta lainnya seperti itu. Namun ada beberapa yang kuat sampai 5 menit, mereka hebat.

Setelah tes selesai, istirahat dan stamina pulih saya pulang ke Sukoharjo dengan motor yang dari awal tes selalu setia menemani.

Sejak selesai tes tersebut sampai saat saya menulis artikel ini, saya masih menunggu hasil dari tes tersebut. Karena tes tersebut merupakan tes terkahir sebelum dinyatakan lolos mengikuti Management Trainee di BUMN tersebut.

Saya hanya bisa berdoa dan berpasrah, jika memang nanti diterima semoga bisa menjadi pribadi yang baik dan mewujudkan apa yang saya, orang tua dan saudara saya usahakan selama ini serta bisa membangun agama, bangsa dan negara lewat pekerjaan saya. Namun jika memang tempat itu bukan rejeki saya, semoga saya bisa mendapatkan job yang cocok dan baik bagi saya serta hasilnya barokah untuk saya sekeluarga.

Karena apa yang menurut kita baik, belum tentu menurut Allah SWT baik untuk kita. Begitupun sebaliknya.
Semangat berpasrah, semangat menyerahkan semua kepada Allah SWT.

1 comments: