Responsive Banner design

Resmi Menyandang Fresh Graduate : Tetap cari lowongan kerja sesuai jurusan, di luar jurusan kuliah, melanjutkan studi atau wirausaha ?

Resmi Menyandang Fresh Graduate : Tetap cari lowongan

 kerja sesuai jurusan, di luar jurusan kuliah, melanjutkan studi

 atau wirausaha ?


Assalamu'alaykum rekan-rekan,
Kembali lagi bertemu dengan saya di web sederhana ini. Kali ini kita bersama-sama akan membahas tentang apa dan bagaimana seorang lulusan baru atau dalam bahasa kerennya disebut fresh graduate meniti karier dalam dunia kerja. Seperti kita ketahui, setiap ada lowongan kerja baik di job fair kampus-kampus ternama, portal lowongan kerja dan website-website perusahaan yang membuka vakansi, yang lulusan baru cari tidak lain tidak bukan ialah lowongan kerja fresh graduate.

Lowongan fresh graduate


Tidak dapat disangsikan lagi, setiap ada job fair tentunya para fresh graduate akan menyerbu dan antri demi posisi yang diincar dalam vakansi tersebut agar bisa menjadi bagian dari perusahaan idaman dan tentunya terbebas dari status ngangggur. Saat menulis tulisan ini, saya pun dalam posisi yang sama. Sedang dalam tahap menunggu hasil tes lowongan kerja yang saya apply. Cerita tentang apa yang kemarin saya hadapi sudah saya ulas pada tulisan sebelumnya yang berjudul kepasrahan menunggu hasil tes lowongan kerja (part 1), kepasrahan menunggu hasil tes lowongan kerja (part 2) dan kepasrahan menunggu hasil tes lowongan kerja (part 3).

Oke rekan-rekan, mari kita lanjutkan. Sebenarnya ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan seorang fresh graduate selepas menanggalkan predikat mahasiswa yang selama ini diembannya. Dan ini tidak terlepas dari tipikal fresh graduate itu sendiri. Coba kita ulik satu persatu.

Tipe Fresh Graduate Idealis

Lowongan fresh graduate
Rekan-rekan yang masuk dalam tipe fresh graduate idealis ini, dia lebih saklek terhadap lowongan kerja yang dilamar. Posisi yang dilamar harus sesuai dengan jurusan atau paling tidak mendekati. Mungkin alasan paling umum adalah tidak mau menyiakan ilmu yang bertahun-tahun dipelajari dan diperjuangkan. Konsekuensi kalau jadi fresh graduate tipe ini ya rekan-rekan harus rajin mencari  lowongan kerja sesuai yang kalian inginkan dan angankan. Kalau belum ada formasi lowongan kerja sesuai jurusan ya harus sabar dan tetap berjuang. Namun sisi positif menjadi tipe ini ialah, ketika nanti sudah nembus masuk di perusahaan mungkin kariernya lebih maksimal karena dia hanya terfokus dengan ilmu tersebut yang terus dikembangkan di perusahaan.

Tipe Fresh Graduate Fleksibel

Lowongan fresh graduate

Rekan-rekan yang masuk dalam tipe fresh graduate jenis ini ialah mereka yang berorientasi yang penting kerja. Dia tidak mempermasalahkan perjuangan kuliahnya bertahun-tahun. Dia berorientasi ke depan dan mau belajar mulai dari nol. Untuk rekan-rekan dalam tipe ini, peluang kerja yang bisa dimasuki biasanya dalam lingkup admin dan bank yang dalam requirement mencantumkan all majors atau semua jurusan boleh. Di satu sisi rekan-rekan harus belajar ekstra untuk training posisi baru dan di sisi lain, positifnya kalian bisa lebih cepat dapat pekerjaan kalau rajin nyepam CV, cari info lowongan kerja dan tentunya berdoa dan berusaha. Kalian juga bakal tambah ilmu, tidak hanya ilmu yang ada di bangku kuliah.

Tipe Fresh Graduate Education Oriented

Lowongan fresh graduate

Tipe ini bisa disandangkan kepada mereka yang berorientasi kepada visi "sekolah setinggi-tingginya". Dalam konteks ini, setelah lulus mahasiswa tipe ini memiliki tujuan untuk melanjutkan kuliah baik dari D3 ke S1, S1 ke S2 dan seterusnya. Banyak alasan yang melatarbelakanginya, baik karena keinginan orangtua, keinginan sendiri yang ternyata disupport orangtua, karena dapat beasiswa maupun karena tak kunjung dapat kerja. Untuk mereka yang melanjutkan pendidikan selain dari beasiswa, tentunya harus menyiapkan banyak hal ekstra. Seperti uang daftar tes kuliah lanjutan, uang bayaran kuliah dan akomodasi untuk sehari-hari (kos, makan dan lain-lain), waktu bertahun-tahun lagi untuk menyelesaikan studi dan tenaga lebih untuk mengikuti proses belajar mengajar. Buat mereka yang ingin kuliah namun tidak ada biaya dari orang tua, lebih baik jangan memaksakan kehendak. Rekan-rekan bisa mulai mencari pekerjaan paruh waktu sambil kuliah, mencari pekerjaan seadanya dahulu untuk menabung biaya kuliah kelak, berbisnis dahulu atau mencari beasiswa.

Tipe Fresh Graduate Mandiri dan Kreatif

Lowongan fresh graduate

Fresh graduate yang masuk dalam tipe ini, bisa masuk tipe ini karena memang sengaja maupun karena keadaan. Kok bisa? Bisa. Sengaja misalnya, kalian setelah lulus kuliah memang sudah berencana untuk membangun usaha. Usaha ini memang kalian niatkan dibuka setelah lulus dengan modal yang telah dikumpulkan selama kuliah kemarin. Usaha atau bisnis bisa juga sudah kalian rintis tatkala masih kuliah yang dulunya baru sekedar iseng-iseng dan sampingan lalu sekarang diniatkan untuk full time.
Yang tidak sengaja juga ada, setelah lulus bingung mau ngapain. Mau bekerja tak kunjung ada panggilan, mau kuliah juga dana tidak ada. Alhasil, rasa keterpaksaan untuk kreatif dan mandiri muncul dari sanubari. Mulai mencari peluang usaha, menjadi makelar, menjadi dropshipper dan pada akhirnya menjadi agen dan supplier. Inshaallah jika selalu berdoa dan berusaha pasti bisa kok.

Demikian, tulisan sederhana yang berjudul "Resmi Menyandang Fresh Graduate : Tetap cari lowongan kerja sesuai jurusan, di luar jurusan kuliah, melanjutkan studi atau wirausaha ?" ini saya tulis.

Mau menjadi fresh graduate tipe mana, it's depends on you...
Untuk rekan-rekan fresh graduate, selamat menentukan jalan, terus berdoa dan berusaha. Tetap istiqomah.
Untuk rekan-rekan yang masih kuliah, kuliahlah yang rajin agar tidak menyesal di kemudian hari.

Semoga ulasan diatas dapat memberikan wawasan dan gambaran. Semoga bermanfaat. Tetap setia dengan www.belajarkeselamatan.blogspot.com

Wassalamu'alaykum wr.wb


Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Kita lanjutkan, untuk mengerti alur yang saya tulis apakah rekan-rekan sudah membaca artikel saya sebelumnya yakni : Perkenalan singkat saya, Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 1) yang dilanjutkan oleh Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 2) ?

Jika belum silakan dibaca dulu biar paham, jika sudah mari kita lanjutkan.

Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Lowongan Kerja BUMN

Sepulang dari Yogyakarta waktu itu, seminggu sejak saat itu di rumah saya dan keluarga terus berbincang tentang hasil tes lowongan kerja BUMN tersebut kemarin dan perihal pengumuman dari tes lowongan kerja BUMN tersebut. Saya beberapa kali mengakses web konsultan rekruiter rekanan dari perusahaan BUMN tersebut dan menemukan update bahwa pengumuman akan diumumkan tanggal 15 Agustus 2015. Pada hari itu pun saya bersyukur karena nama saya masih tertera dalam website itu. Tes akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus (tanggal 18 interview manajemen, dilanjut 19 tes MCU atau medical check up), otomatis tanggal 17 Agustus saya harus berangkat dari Sukoharjo dan merayakan kemerdekaan negara ini di sepanjang jalan Sukoharjo-Yogyakarta. hehe

Dan 17 Agustus pun saya berangkat, sampai di Yogyakarta saya meraba lokasi ditengah jalanan kota gudeg yang padat merayap. Setelah beberapa hari sebelumnya sempat mencari keberadaan hotel dan klinik lewat maps di gadget alhasil tempat tes manajemen besok pun ketemu. Saya iseng-iseng jajan di sebuah warung HIK di depan hotel untuk survey lokasi dan cari penginapan murah. Sang penjual pun memberi info kalau menginap di hotel tersebut permalam paling murah Rp 650.000,00. Dalam batin saya bergumam, "uang dari mana? saya kesini kan bawa uang tidak sampai segitu."

Alhasil saya survey di beberapa tempat dan ke beberapa wisma/losmen. Ternyata hari itu di Yogyakarta sedang ada kejuaraan bulu tangkis nasional, dan semua penginapan sudah full booked. Akhirnya di salah satu wisma, yakni wisma ira saya ditawari sang pemilik wisma untuk bermalam di rumahnya dengan harga sama dengan di wisma. Dan ternyata benar, bahkan fasilitasnya full dengan harga cukup Rp 120.000,00 permalam.

Waktu berganti, tes pun dimulai. Saya ke lokasi tes dan disana termasuk paling awal datang, menunggu tim manajemen siap para peserta duduk di ballroom hotel. Dan ternyata dari jurusan saya yang seleksi di Yogyakarta tinggal saya, jadi tinggal menunggu apakah saya atau salah satu kandidat dari Cilegon yang akan mendapatkan kesempatan di perusahaan ini kelak. Satu per satu dipanggil dan saya di urutan ke 5. Setelah saya masuk, saya disambut interviewer yang sepertinya berbeda dengan kemarin. Kami ngobrol banyak hal dan ini lebih mengarah kepada sesi curhat baik tentang diri sendiri, orang tua, pekerjaan orang tua, saudara, pengalaman organisasi, apa yang dilakukan saat kuliah dan rencana jika diterima. Semua saya paparkan sesuai apa yang saya niatkan, semoga barokah. Tes selesai dan lanjut hari berikutnya yakni tes kesehatan.

Beberapa hari lalu di tanggal 19 Agustus, tes di sebuah laboratorium di Yogya dilakukan. Semalam sebelumnya ada anjuran untuk puasa mulai pukul 22.00 WIB dan membawa sampel (maaf) feses untuk di uji lab. Dan yang terakhir ini yang sering jadi bahasan baik di rumah maupun antar peserta. hehe

Tes MCU di jadwal pukul 07.30 WIB tapi saya sampai lokasi pukul 07.00 dan alhamdulillah saya datang nomor 3 dari awal. Tes MCU lengkap sekali, dari ujung atas sampai bawah, dan diakhiri dengan tes ketahanan fisik yakni naik turun tangga khusus selama 5 menit (pakaian kami saat itu training pack). Jujur, indurance test tersebut membuat saya hampir pingsan karena saya hanya bisa bertahan tidak sampai 5 menit dan kebanyakan peserta lainnya seperti itu. Namun ada beberapa yang kuat sampai 5 menit, mereka hebat.

Setelah tes selesai, istirahat dan stamina pulih saya pulang ke Sukoharjo dengan motor yang dari awal tes selalu setia menemani.

Sejak selesai tes tersebut sampai saat saya menulis artikel ini, saya masih menunggu hasil dari tes tersebut. Karena tes tersebut merupakan tes terkahir sebelum dinyatakan lolos mengikuti Management Trainee di BUMN tersebut.

Saya hanya bisa berdoa dan berpasrah, jika memang nanti diterima semoga bisa menjadi pribadi yang baik dan mewujudkan apa yang saya, orang tua dan saudara saya usahakan selama ini serta bisa membangun agama, bangsa dan negara lewat pekerjaan saya. Namun jika memang tempat itu bukan rejeki saya, semoga saya bisa mendapatkan job yang cocok dan baik bagi saya serta hasilnya barokah untuk saya sekeluarga.

Karena apa yang menurut kita baik, belum tentu menurut Allah SWT baik untuk kita. Begitupun sebaliknya.
Semangat berpasrah, semangat menyerahkan semua kepada Allah SWT.

Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 2)

 Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 2)

Oke, setelah pada postingan sebelumnya yang berjudul Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 1) rekan-rekan telah membaca kisah saya, saya akan melanjutkan paparan perjalanan saya di dunia job finding dengan artikel ini.

Dan cerita pun berlanjut...

Lowongan Kerja BUMN

Karena pengumuman akan dipublikasi pukul 22.00 WIB di website konsultan rekruitmen tersebut, maka setelah tes selesai para peserta segera kembali pulang untuk mempersiapkan diri mereka karena jika nanti lolos dalam tahap 2, keesokan harinya akan dilangsungkan tes tahap 3 untuk lowongan kerja BUMN ini.

Waktu bergulir cepat, dan malam pun tiba. Saya hanya berpasrah akan hasil tes lowongan kerja ini dan tidak begitu ingin segera melihat hasil di web dikarenakan saat itu gadget saya tidak sedang berlangganan paket data. Untuk membeli paket data pun, saya sadar uang saya saat itu sangat terbatas karena keesokan harinya entah lolos atau tidak, saya tetap harus jaga-jaga untuk makan dan uang bensin pada perjalanan pulang. Karena saya menginap di tempat tes, saat saya keluar kamar mengecek motor untuk saya pindah ke tempat yang lebih aman saya bertemu dengan panitia tes. Lalu saya bertanya kepada panitia tentang teknis pengumuman, dia bilang besok nama-nama yang lolos akan ditempel di papan depan ruang tes. Dan saya pun tidur. Keesokan harinya ba'da subuh saya cek di papan pengumuman dan nama saya pun tertera di sana. Alhamdulillah...

Pagi itu saya mempersiapkan diri untuk tes tahap 3, yakni tes interview user/hrd dan tes FGD (Focus Group Discussion). Setiap peserta berbeda-beda jadwal tes nya. Untuk tes interview saya kebagian jam 8.00 WIB dan untuk tes FGD kurang lebih pukul 12.30 WIB.

Pada tes interview saya ditanya mengenai diri sendiri, materi perkuliahan dan kehidupan kampus yang saya jalani. Hampir sama dengan soal tes job kemarin dan berkutat mengenai Higiene Perusahaan, Ergonomi dan Kesehatan Kerja beserta promosi K3. Dan sayangnya saya tidak belajar dari kesalahan saat job tes, dan jawaban yang saya lontarkan pun sama dengan apa yang saya paparkan pada lembar kertas saat job test.
Saya baru tahu bahwa saat nanti jika saya diterima penempatan akan dilakukan di bagian Hiperkes. Karena perusahaan ini memiliki beberapa bagian di departemen K3-nya yakni Safety, Hiperkes dan Lingkungan. Dan kali ini pelajaran hidup untuk tidak membeda-bedakan ilmu kembali ditekankan oleh keadaan.

Selesai tes interview user, saya beralih ke ruangan FGD. FGD pada hari itu saya kebagian kelompok 3 dan alhamdulillah orangnya bisa diajak musyawarah, bukan banyak debat. Kelompok kami diberikan study kasus dan kami secara bersama-sama harus melakukan diskusi dengan tujuan problem solving atas study kasus tersebut. Dan alhamdulillah lancar tanpa perdebatan kusir.

Setelah selesai dari tes tahap 3, para peserta diberi makan siang dan pulang. Karena hasil tes akan diumumkan kembali di web rekruiter kurang lebih seminggu kemudian...

Itulah pengalaman menghadapi tes BUMN tahap 3, untuk kelanjutannya inshaallah akan saya tulis di artikel yang berjudul Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 3)

Jika teman-teman tahu tentang saya dan jurusan saya, teman-teman bisa buka halaman perkenalan saya agar nyambung saat membaca.

Kepasrahan Menunggu Hasil Tes Lowongan Kerja BUMN (Part 1)

Assalamu'alaykum wr.wb

Setelah beberapa hari lalu saya melakukan postingan pertama di blog ini sebagai sebuah salam perkenalan saya, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam sebuah tes pekerjaan. Setelah Juni 2015 lalu saya dinyatakan lulus dari program studi D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja UNS, maka tentunya sebagai fresh graduate saya melakukan upaya agar ilmu dan pendidikan saya tidak berhenti sampai pada tahap ini saja. Layaknya kebanyakan lulusan lain, ada 3 opsi yang akan disodorkan kepada para lulusan yang baru selesai kuliah. Yakni bekerja atau berwirausaha.

Sebenarnya minat dalam diri mendorong untuk berwirausaha di bidang internet marketing, namun karena untuk berwirausaha butuh modal waktu, tenaga dan biaya serta paling utama ridho orang tua. Ya mau tidak mau, menjadi seorang job finder adalah jawaban awal. Ya, tentunya dengan perkiraan mencari pekerjaan yang nantinya bisa disambi dengan berbisnis setelah pulang kantor. Nanti pasti juga ada waktunya jika sudah tiba saatnya.

Lowongan Kerja BUMN

Setelah mencari-cari info lowongan kerja lalu nyepam CV dan Application Letter di berbagai tempat baik lewat e-mail hrd, portal lowongan kerja dan lowongan kerja BUMN serta web-web perusahaan yang membuka vakansi alhasil dipanggil juga oleh salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk melakukan tes, karena dari hasil pendaftaran kemarin, CV dan segala persyaratan yang dibutuhkan ternyata dinyatakan lolos oleh perusahaan tersebut dalam hal administrasi. Tapi, saya harus siap dengan segala konsekuensi karena lowongan kerja BUMN ini hanya mencari satu kandidat untuk jurusan saya dari seluruh Indonesia, dan saya harus berpasrah total untuk itu. Untuk jurusan saya, pembukaan tes dilakukan di dua tempat, Cilegon (kota Perusahaan BUMN ini) dan Yogyakarta (kota terdekat dari rumah saya). Teman-teman mungkin sudah ada yang tahu BUMN apakah ini?hehe.  Di Yogyakarta, untuk jurusan saya ada 10 orang pendaftar sedangkan di Cilegon 15 orang.

Alhasil, sesuai lokasi tes yang saya pilih yakni Yogyakarta akhirnya tanggal 3 Agustus saya berangkat dari rumah saya di Sukoharjo (Jawa Tengah) sampai Yogyakarta dengan motor, tesnya tanggal 4-5 Agustus. Setelah ketemu tempat tesnya, saya mencari tempat penginapan yang paling dekat dan paling murah (prinsip ekonomis harus dipakai dong..hehe). Ternyata di tempat tes tersebut ada penginapan yang bisa disewa dengan harga Rp 100.000,00 per malam. Saya ambil lah sudah.

Keesokan harinya saya tes bersama ratusan kandidat lain sesuai bidang masing-masing. Dan tes tahap 1 pun dimulai.

Tes tahap 1 merupakan tes psikologi dan psikotest yang mana dalam tes ini cukup menguras konsentrasi, kalau tidak salah  dari jam 8.00 WIB sampai jam 13.00 WIB. Soal psikologi dari konsultan rekruitmen dan dari internal BUMN itu sendiri. Setelah test dari pihak perusahaan memberikan kami makan siang dan snack.

Nb : Untuk detail-detail khusus tes nya inshaallah akan saya bahas di postingan khusus tentang nanti.

Pukul 14.00 WIB pengumuman dan Alhamdulillah nama saya tertera dalam list yang lolos tes psikologi dan psikotest. Lanjut ke tes tahap 2, kali ini para peserta dihadapkan pada tes kemampuan bahasa inggris dan tentunya tes TOEFL menjadi kado kami. Setelah waktu pengerjaan berakhir, kami ditata berdasarkan jurusan masing-masing. Dan untuk jurusan Hiperkes/K3 ternyata ada 2 orang, yakni saya dan satu lagi lulusan D3 K3 dari universitas negeri di semarang. Tujuan penataan tersebut ialah untuk menghadapi job test, sesuai masing-masing bidang. 

Untuk bidang saya (Hiperkes/K3), terdapat 5 soal uraian yang didominasi soal Higiene Perusahaan, Ergonomi dan Promosi Kesehatan. Jujur saat itu saya pasrah, karena mata kuliah ini tidak begitu saya kuasai karena selama saya kuliah saya lebih tertarik mempelajari safety/keselamatan kerja. Dan hal ini menjadi penyadaran bagi saya untuk tidak meremehkan sebagian mata kuliah dan mengutamakan mata kuliah/ilmu tertentu. Karena ternyata semua ilmu itu penting.

Dengan segala kepasrahan, saya isi semua jawaban dengan hal-hal yang saya ketahui. Saya tidak peduli apakah itu lolos atau tidak, tahu saya hanyalah yang penting kertasnya penuh jawaban.

Waktupun berlalu, lembar jawab harus segera dikumpulkan. Para panitia menutup tes dan mengumumkan bahwa hasil tes bisa dilihat di website mereka pada pukul 22.00 WIB malam itu.

Dan bagaimana kisah cerita ini selanjutnya?

Wassalamu'alaykum wr.wb

Introduction

Sebuah Perkenalan Singkat


Assalamu'alaykum rekan-rekan, perkenalkan nama saya Eghal...

Saya merupakan seorang fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 3 Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Blog ini merupakan blog yang baru saya buat untuk sama-sama belajar tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam tujuannya untuk mempromosikan GEMA DAYA K3 yang pada 2015 ini sudah mulai digalakkan.

Karena saat ini posisi saya masih sebagai job finder, maka inshaallah dari sekarang sampai kedepannya, semoga blog ini dapat terdedikasi dengan baik, terawat dengan baik sehingga ketika nanti saya sudah mendapatkan job yang cocok seiring berjalannya waktu artikel di blog ini akan terus bertambah dan dapat dijadikan referensi untuk sama-sama belajar tentang keselamatan kerja.

Jika rekan-rekan ada yang mau berkenalan lebih dekat untuk sama-sama diskusi masalah K3 kita bisa berteman di Facebook lewat akun saya : Ghalantara Atmaja.

Itu saja dari saya,

Wassalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh...